Kata Alkitab

Mengapa Aku Harus Percaya Alkitab (2)

Admin Spiritual Official Writer

8466

Tulisan kedua ini akan lebih dalam mengulas lebih dalam bukti mengapa kita harus mempercayai Alkitab sebagai buku pegangan kehidupan kita.

Mengapa Aku Harus Percaya?

2. Bahwa Alkitab mengungguli semua kitab religi lainnya dan oleh kualitas sastra tertinggi yang menunjukkan bukti yang mengejutkan dari penulisan inspirasi Ketuhanan melampaui tangan manusia pertama yang menulisnya.

Tidak ada kitab lain yang bertahan terhadap ujian waktu dan juga kritik seperti yang ditunjukkan Alkitab. Bahkan hampir semua orang skeptis, sarjana yang tidak percaya setuju bahwa Alkitab itu menjadi bagian literatur terbesar di dunia yang pernah diketahui dan telah bertahan dari usaha penuh kekerasan untuk menghapuskan eksistensinya dari muka bumi ini. Saat ini Alkitab adalah naskah yang paling bersuara ketika dibandingkan dengan ribuan dokumen Yunani kuno atau Alkitab Ibrani yang tersedia bagi para sarjana dan penterjemah naskah. Tidak ada buku sejarah lain yang datang dibawah penyelidikan yang mendalam dan masih dapat memelihara integritasnya. Ketika standar tinggi dari usaha menyaring Alkitab diaplikasikan pada dokumen sejarah keyakinan lain, tidak ada satupun dari kitab lain yang dapat dibandingkan terhadap keelastisan dari kitab orang Kristen yang menyebut bukunya sebagai Kitab Suci. Kitab lainnya menjadi usang dan tidak bisa terpakai lagi.

Tidak ada kitab lain yang membawa kenyamanan, kedamaian dan pemulihan untuk orang terluka, komunitas, dan bangsa-bangsa seperti halnya Alkitab. Bahkan berkali-kali ketika isinya disalahgunakan melalui pemimpin yang korup, itu masih menjadi buku nomor satu di dunia berisi pertolongan rohani dan tuntunan moral. Trend dunia saat ini telah meningkat dalam berbagai cara yang tidak bisa terukur lagi dalam 100 tahun terakhir ini.

Tidak ada buku lain yang mengandung kekayaan naskah dalam gaya tulisan dan isi seperti halnya Alkitab. Alkitab mengandung setiap bentuk utama dari literatur dan pikiran komunikasi dan emosi dalam kelengkapan yang tidak tertandingi.

Tidak ada buku lain mengandung semua drama kehidupan umat manusia seperti yang ditunjukkan Alkitab. Dari seorang manusia pertama kali berada di rahim ibunya dan setelah melahirkan, melalui badai masa remaja, melalui hasrat, mereka yang mengalami kegagalan, dan harapan orang dewasa, hingga ke waktu akhir sebelum ajal tiba, setiap pengalaman yang bisa diimajinasikan dari kehidupan yang terjadi pada seseorang diantara ribuan karakter yang hidup telah diingat dalam halaman Perjanjian Lama dan Baru. Tidak ada bidang permata yang dapat dikhayalkan dari pengalaman hidup yang terlewat oleh Alkitab.

Tidak ada buku lain yang begitu lengkap menyalahkan praktek, kebiasaan, dan ritual yang merugikan pada hidup manusia seperti yang Alkitab lakukan. Percabulan, perzinahan, homoseksualitas, pembunuhan (dan konsekuensi dari aborsi, yang tidak terpikirkan pada orang yang hidup di jaman Alkitab ditulis), pencurian, kebohongan, perbudakan, kemalasan, kemabukan, penganiayaan anak, korupsi oleh pemimpin pemerintah, segala jenis hawa nafsu, iri hati, suap, dan banyak lainnya. Daftarnya dapat terlihat hampir tiada akhirnya meski secara seksama meliputi banyak hal ketika diterapkan. Apapun disini dikatakan sebagai dosa, yang merupakan tindakan ketidaktaatan pertama kepada Tuhan, dan kemudian kepada manusia.

Tidak ada kitab lain yang mengandung prinsip positif dan prinsipnya teruji waktu dan dipraktekkan untuk memperkaya kualitas kehidupan manusia seperti apa yang dilakukan Alkitab. Segala hal yang menyangkut manusia, keluarga, komunitas, pemerintah dan kehidupan sosial secara umum dipengaruhi oleh pengajaran Alkitab. Baik sejarah dan keberadaan saat ini membuktikan bahwa maksud untuk kehidupan dinyatakan di Alkitab membawa dampak positif yang paling mungkin terhadap individu, keluarga, dan keseluruhan suatu bangsa.

Tidak ada kitab lain merayakan kehidupan manusia dalam semua kemenangan dan mujizat seperti yang Alkitab lakukan. Umat manusia dinyatakan sebagai pusat perhatian Tuhan, penerima kasih Tuhan yang tanpa syarat itu dan juga sebagai saluran yang memampukan kembalinya kasih Tuhan. Itu adalah kisah kasih terbesar yang pernah diceritakan. Gagasan tentang kekuatan penuh dari Tuhan yang menghasratkan kasih dan pemujaan dari manusia merdeka dan kemudian memanggil manusia sebagai umatNya dalam hubungan cinta yang tidak ada taranya. Dalam kasih yang penuh kebenaran, Tuhan memberikan manusia kebebasan untuk gagal. KasihNya menunjukkan diriNya sendiri kembali dengan menyediakan satu cara untuk meng-cover kegagalan kita dan membuat segalanya menjadi benar kembali. Tidak ada kisah cinta dalam perbuatan yang bisa datang sedemikian dekatnya.

Tidak ada kitab lain yang mengajarkan kita untuk menegakkan penghargaan terhadap orang lain seperti halnya yang dilakukan Alkitab. Kita mencari hal baik dari orang lain dalam setiap area kehidupan, termasuk fisik, emosional, spiritual, dan keuangan hanya untuk memberi identitas. Alkitab membuatnya menjadi jelas bahwa setiap individu berharga bagi Tuhan dan oleh karena itu seharusnya individu juga berharga satu sama lain. Alkitab juga mengajarkan suara filosofi tentang perang, pertahanan diri, dan penghukuman untuk sejumlah hal yang salah, peristiwa yang bisa terjadi pada kehidupan manusia yang mereka lakukan. Dengan demikian, nilai kehidupan umat manusia diperkuat dengan cara yang semakin besar.

Tidak ada kitab lain selain Alkitab yang menawarkan jawaban jelas terhadap hampir semua pertanyaan tentang kehidupan yang diselidiki manusia. Pertanyaan abadi tentang kehidupan dan maknanya semuanya dijawab secara lengkap dan detail. Hati yang hancur yang mencari jawaban akan menemukannya didalam Alkitab, yang berpusat pada Tuhan yang penuh kasih dan menawarkan yang terbaik bagi siapapun yang mau mengambilnya. Kepercayaan lain, agama dan filosofi gagal untuk berurusan dengan pertanyaan terdalam atau bahkan pertanyaan terburuk, mengendalikan mereka yang tengah mencari jawaban untuk menjauh untuk tujuan m,enemukan kedamaian sejati.

Alkitab mengandung banyak kilasan cahaya lilin kecil hingga hikmat yang mengagumkan dan pengetahuan yang dimiliki manusia dijaman dimana hal-hal ini tidak dikenal di dunia. Sebagai contoh : Tuhan memerintahkan Abraham untuk melembagakan penyunatan anaknya pada hari ke-8 setelah kelahirannya (Kejadian 17:12). Yang mengagumkan, kita sekarang tahu bahwa darah manusia punya kemampuan terbaik untuk membeku adalah setelah 8 hari setelah seorang bayi pertama kali mengambil oksigen sebagai nafas pertamanya. Orang Israel tidak mengetahui hal ini di jaman itu. Contoh baik lainnya adalah diketahui bahwa Yakub memiliki kemampuan tinggi tentang pembenihan secara selektif, yang menyebabkan kawanan ternaknya tumbuh lebih besar dan lebih kuat sementara lingkungan sekelilingnya yang menyembah berhala tidak sadar dengan sistem ini (Kejadian 30:31-42). Ada ribuan contoh lainnya bagaimana di jaman kuno umat Tuhan hidup dengan cara yang hanya bisa disadari oleh komunitas sekuler jaman sekarang sebagai cara terbaik untuk hidup.

Sumber : Sumber: Nathan Sanders - CBN